"Dan tidak seorang pun yang mengetahui apa yang akan dikerjakan besok dan tiada seorang pun dibumi mana dia akan mati.Sesungguhnya Allah,maha mengetahui lagi maha teliti."
Ketika banyak kematian oleh kecelakaan,penyakit,dan pembunuhan.Namun ketika banyak orang yang mengalami kematian waktu tidur ,orang tidak merasa takut dan mempedulikannya untuk tidur.karena memang tidur adalah sifat mahluk yang diberikan oleh Allah SWT.Tidur adalh sebenarnya sama dengan kematian,ketika tidur semua ruh menghadap kepada Allah SWT.jika Allah belum berkehendak,maka ia kembalikan ruh itu kedalam jasadnya lagi,sehingga tersadarkan dan dapat bangun kembali.Namun,jika Allah berkehendak untuk mengambilnya,maka ruh tersebut tidak dapat kembali ke dalam jasadnya,maka inilah disebut dengan kematian.Rasulullah bersabda,
"Demi Allah,sesungguhnya kalian akan mengalami kematian,sebagaimana engkau tidur.Dan kalian akan dibangkitkan ,sebagaimana kalian terbangun dari tidur.Disana ada dua tempat surga yang kekal dan atau neraka yang kekal."
Dalam sabda Rasulullah di atas jelas menggambarkan bahwa "kematian itu sama seperti tidur".Jika ruh itu selamat,maka akan mengalami keindahan-keindahan dan kenikmatan-kenikmatan sebagaimana yang sering kita alami ketika tidur memimpikan sesuatu yang indah-indah , kenikmatan-kenikmatan melebihi keindahan dan kenikmatan ketika kita tersadar.Namun jika ruh tersebut celaka maka akan mengalami kekecewaan,kegelisahan dan penyiksaan yang sangat menakutkan.Sehingga Rasulullah benar-benar telah mengajarkan kepada kita untuk dapat mempersiapkan diri ,menitip keluarga,dan menyerahkan semua persoalan hidup hanya kepada Allah SWT...
Ketika hendak tidur,seolah-olah tidak akan terbangun kembali sehingga ketika hendak tidur tentunya akan menyajikan yang terbaik untuk Allah SWT..
Marilah kita lihat Rasulullah SAW mempersiapkan diri dan mengajarkan kepada kita ketika hendak tidur.Beliau bersungguh-sungguh dalam berdoa seolah-olah malam akan dilaluinya adalah malam terakhir.
0 komentar:
Posting Komentar