ASSALAMUALAIKUM Pictures, Images and Photos

Minggu, 30 Agustus 2009

Musik Modern


Rahendra Nugraha
kelas XII IPA 2
Tugas Art of Culture
Guru bidang study: Ronaldo Rozalino, S.Sn


Westlife adalah sebuah grup musik dari irlandia yang beranggotakan shane filan, kian egan, Nicky Byrne, dan Mark Feehily. Satu anggota lainnya, Bryan McFadden, keluar pada 9 Maret 2004 agar dapat meluangkan lebih banyak waktu untuk kehidupan keluarganya dengan mantan anggota Atomic Kitten, Kerry Katona, meski mereka kemudian berpisah dan dia mengganti ejaan nama depannya menjadi 'Brian'. Band ini terbukti sukses di Irlandia dan Britania Raya, dengan keberhasilannya mencetak 13 single nomor satu antara tahun 1999 dan 2005.

Westlife juga empat kali berturut-turut memenangkan penghargaan "Record of the Year" ITV dengan single mereka "Flying Without Wings", "My Love", "Mandy", dan "You Raise Me Up".

Westlife tidak berhasil menembus industri permusikan di Amerika Serikat, walaupun single perdana mereka, "Swear it Again", pada waktu itu cukup populer di radio dan MTV AS. Pada acara MTV TRL, video klip "Swear it Again" pernah diminta beberapa kali, dan masuk pada chart "hot 100" di salah satu majalah di AS (Billboard Magazine) edisi musim panas di urutan ke-20.

Hingga kini mereka belum berhasil meraih kesuksesan serupa di AS. Album debut mereka gagal setelah dirilis pada 2000 dan itulah satu-satunya album mereka yang dirilis di sana. Hal tersebut tidak berarti tidak ada perkembangan fans Westlife di sana. Band ini juga sangat terkenal di Asia, Eropa, Australia, dan beberapa negara di Amerika selain AS.

Seperti boyband lainnya, album-album mereka ditujukan kepada para remaja perempuan, walaupun ada juga fan mereka yang pria (kurang lebih sebesar 20% fan dari Westlife adalah pria). Beberapa kali Westlife pernah tampil di beberapa tempat komunitas gay. Pada tanggal 19 Agustus 2005 salah satu anggota band mereka, Mark Feehily, menyatakan dirinya seorang gay kepada publik serta keberadaannya menjalin hubungan dengan seorang mantan anggota grup musik V bernama Kevin McDaid.

sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Westlife

Read More...

Sabtu, 29 Agustus 2009

Musik Modern

Berny anyi Sambil Berdakwah

JAKARTA -Bernyanyi sambil berdakwah, tidak semua penyanyi bisa melakukannya. Namun, dari sekianbanyak musisi di Tanah Air, ada beberapa nama yang identik dengan nada dan syiar dakwah itu.Siapa saja mereka?

Nama Rhoma Irama, memang telah menjadi legenda musik di Indonesia. Genre musik dangdut yang dibawakannya telah melebar menjadi sarana dakwah. Terlihat dari lirik-lirik lagu yang diciptakannya. Paling fenomenal pula, yakni kelompok Bimbo. Kini, beberapa nama pun muncul membawakan spesialis nada-nada dakwah tersebut.

Sebut saja Opick, Haddad Alwi, Sulis, atau Grup Debu. Dengan spesialisasi musik yang dibawakannya, tentu saja tujuan terbesar mereka adalah syiar agama, khususnya Islam.


Opick sangat fenomenal dengan lantunan lagu Tombo Ati. Bahkan, lagu ini selalumenyertai setiap datangnya Ramadan. Selain Opick, Haddad Alwi pun muncul sebagai salah satu ikon ranah musik islami di Tanah Air. Haddad menyajikan tembang-tembang menyejukkan hati, dengan ciri khas menyertakan penyanyi anak-anak untuk memopulerkan lagu-lagunya. Sulis pun yang notabene penyanyi binaannya, kini telah menjadi penyanyi spesialis musik islami.

"Selama lima tahun, saya terus mencari pengganti Sulis. Alhamdulillah, saya sudah bertemu Anti yang suaranya tak begitu beda dengan Sulis," ucap Haddad ditemui dalam peluncuran album barunya bertajuk Marhaban Ya Ramadan, di Jakarta, Kamis (27/8).

Mengapa Haddad menggandeng penyanyi cilik? "Saya prihatin dengan anak sekarang yang sudah jarang mengenal salawat. Mereka justru fasih menyanyikan lagu dewasa," jelas lelaki kelahiran 13 Maret 1959 ini.

Album yang diluncurkan ini pun, sebagian besar berisi tentang amalan dakwah sederhana, khususnya untuk anak-anak. Minimal lagu-lagu yang dibawakannya itu bisa menjadi referensi musik baru bagi anak-anak Indonesia.

"Semoga album ini bisa menjadi media yang bisa memompa semangat anak-anak untuk kembali bersalawat, sehingga lebih mengenal dan mencintai Allah dan Nabi Muhammad SAW," katanya.

Grup Debu, boleh jadi menjadi grup asing yang beruntung bisa mengeluarkan banyak album di Indonesia. Beranggotakan warga mualaf dari berbagai negara,Grup Debu memberi nuansa lain dalam tembang-tembang berlirik dakwah di Indonesia. Mustafa, vokalis Debu, mengatakan bahwa pihaknya sangat senang bisa berdakwah sambil bermusik.

"Saya melihat hal itu lebih banyak manfaatnya ketimbang hanya sekadar menghibur," ungkap Mustafa kepada Seputar Indonesia.

Namun, bermusik yang dibawakan Debu, bukan untuk berdakwah, melainkan lebih menjadi sebuah ekspresi kerinduannya pada Allah SWT. Menurut Mustafa, jika banyak orang melepas rindu pada Allah itu dengan menangis dan sebagainya, Debu melepas rindu dengan lagu.

"Syiar yang kita lakukan ini sebagai ungkapan rindu. Kita tidak mengajak orang untuk berbuat sesuai dengan ajaran agama. Hidayah itu datang dari Allah dan bukan datang secara dipaksakan, dan kita tidak memaksa orang untuk melepas rindu pada Allah," tuturnya bijak.

Debu telah sembilan tahun bermusik di Indonesia. Ketika karya direspons masyarakat Indonesia, suatu anugerah yang luar biasa bagi mereka. Selama dua tahun terakhir, Grup Debu mengisi acara musik di TPI melalui acara Musik Sufi Debu.

Album Debu pun tidak hanya dirilis dalam bahasa Indonesia, tetapi beberapa bahasa seperti bahasa Turki dan Inggris. Penyanyi Sulis pun mengakui, profesinya sebagai penyanyi rohani tidak jauh karena keinginannya berdakwah. Sejak usia sembilan tahun, pelantun tembang Thoyibahini sudah pandai melantunkan tembang- tembang religi.

"Sejak kecil, saya memang senang dan nyaman, bahkan sudah menjadi satu jiwa dengan musik Islam," ujar Sulis.

Perempuan kelahiran Solo, 23 Januari 1990 ini pernah membawakan lagu-lagu pop,tetapi tidak bertahan lama. "Jiwa saya sudah ke lagu-lagu dakwah," kata Sulis yang kini menjadi seorang remaja.


sumber :http://celebrity.okezone.com

Read More...

Selasa, 18 Agustus 2009

Pekan Budaya Kuantan Singingi 2009


Pacu Jalur merupakan festival terbesar untuk masyarakat yang berada di sepanjang sungai Kuantan setiap setahun sekali, untuk merayakan hari Kemerdekaan Indonesia. Pacu Jalur adalah perlombaan mendayung semacam sampan yang terbuat dari kayu pohon sepanjang 25-40 meter, yang didayung oleh 50-60 orang. Sebelum acara dimulai, diadakan acara berupa tarian dan nyanyian untuk menghibur seluruh peserta dan masyarakat yang berada di Taluk Kuantan.

DI awal abad ke-17, jalur merupakan alat transportasi utama warga desa di Rantau Kuantan, yakni daerah di sepanjang Sungai Kuantan yang terletak antara Kecamatan Hulu Kuantan di bagian hulu hingga Kecamatan Cerenti di hilir. Saat itu memang belum berkembang transportasi darat. Akibatnya jalur itu benar-benar digunakan sebagai alat angkut penting bagi warga desa, terutama digunakan sebagai alat angkut hasil bumi, seperti pisang dan tebu, serta berfungsi untuk mengangkut sekitar 40 orang.

pada tahun ini pacu jalur dipercepat yang biasanya sekitar tanggal 24 agustus tapi karena bulan ramadhan jadinya dipercepat tanggal 6-9 agustus tapi itu tidak mengurangi minat masyarakat kuantan singingi untuk menonton pacu jalur tersebut.penonton begitu antusias menyemangati jalurnya masing-masing.

pada tahun ini festival pacu jalur ini dibuka langsung oleh gubernur Riau bapak Rusli Zainal dan pada tahun ini kelurlah putih mandi mayang terurai sebagai juara 1 yang di final mengalahkan toduang biso rombo piako.

semoga pacu jalur ini tetap eksis di event nasional dan akan selalu kita pertahankan budaya kita ini yang telah berumur seabad lebih.ayo maju kuantan singingi...

sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Kuantan_Singingi

Read More...